Monday, December 17, 2012

SARANGHE

Mencoba membuat novel FanFiction. Untuk kesekian kalinya gue coba buat novel lagi. Jadi, selamat membaca. Annyeong!^^

      Hari ini adalah hari pertamaku menjadi mahasiswi di Jungang University fakultas Drama & Theather. Butuh usaha keras untuk aku dapat masuk ke universitas ini dan akhirnya aku terdaftar menjadi mahasiswi di Jungang University. Alasan aku masuk ke universitas ini adalah untuk mewujudkan cita-cita kedua orang tuaku yang sudah meninggal akibat kecelakaan lalu lintas ketika aku berumur 10 tahun. Sepeninggalnya mereka, aku dan kakakku, Leeteuk Oppa diasuh oleh paman kami.
         Lima tahun tinggal bersama, paman akhirnya meninggalkan kami juga seperti orang tua kami. Akhirnya, tinggallah aku hidup berdua bersama Leeteuk oppa1. Setelah lulus SMA dan sebelum perkuliahan dimulai, Leeteuk oppa bekerja keras untuk menghidupi kami berdua. Leeteuk oppa sangat menentang keinginan orang tua kami untuk memasuki sekolah dunia hiburan.
Sejak kecil, cita-citanya ialah menjadi arsitektur dan akhirnya ia terdaftar di Seoul National University. Leeteuk Oppa adalah orang yang sangat penyayang dan menjadi pengganti ayah bagiku. Leeteuk oppa mempunyai sahabat sejak SMA, yaitu Donghae oppa. Aku sering memanggilnya Hae Ya. Leeteuk oppa sudah menganggap seperti keluarganya sendiri dan seperti oppa ke dua untukku. Ketika Leeteuk oppa tidak ada disampingku, Hae Ya ;lah yang selalu menggantikan posisi Leeteuk oppa.
Hae Ya selalu membantuku ketika aku sedang mengalami kesusahan. Ia mengayomi aku seperti dongsaeng2 nya sendiri. Padahal, ia sama sekali tidak mempunyai dongsaeng. Saat ini ia sedang kuliah di Amerika dan sudah tiga tahun belum bertemu dengannya.
“Ya! Park Hara!” Sebuah suara yang memanggil namaku, telah menghentikan langkahku yang sedang berjalan di lobby kampus. Aku menoleh dan mendapati Ryewook dan Kyuhyun sedang berjalan menghampiriku.
“Oh Wookie, Kyuhyuna..” kataku.
“Kau sudah mengambil kertas jadwal kuliahmu ?” Tanya Wookie.
“Sudah. Ini jadwal kuliahku. Waeyo3 ?” Kataku sambil menunjukkan kertas yang berisi jadwal kuliah itu.
Belum sempat Ryewook menjawab, Kyuhyun berkata “Wookie belum mengambil jadwal kuliahnya.” Wookie memukul kepala Kyuhyun. “Ya! Jangan berbicara keras-keras. Aish.” “Mianhe, Wookie. Aku hanya bercanda.” Kyuhyun Tertawa kecil. Aku mengeluarkan kertas jadwal kuliah milik Ryewook di tasku.
“Igo..” Kataku sambil memberikan kertas itu kepadanya.
“ Mwo ? Igosun…Oh! Gomawo Hara Ya. You’re my best friend!” Ryewook mengambil kertas itu dengan gembira.
“Sudah ku duga kau belum mengambil jadwal kuliahmu. Tadi aku mengambil kertas jadwal kuliahku, Sekalian saja aku mengambilkan jadwal kuliah milikmu.” Seruku.
“Gomawo chingu” kata Ryewook sekali lagi.
“Sifat burukmu sama sekali tidak berubah, Wookie. Aish kau tetap saja pelupa.” Kata Kyuhyun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Aku melirik jam tanganku, “Oh! Aku harus masuk ke kelas pertamaku sekarang. Mianhe. Aku duluan. Nanti kita bertemu lagi, oke ?” Kataku kepada Ryewook dan Kyuhyun. “Oh Arasto.” Kata Ryewook dan Kyuhyun berbarengan.
Kelas pengembangan diri akan dimulai. Aku pun berjalan tergesa-gesa menuju kelas. Tiba-tiba aku menabrak seorang pria yang tidak ku kenal. Aku terjatuh dan semua barang-barangku keluar dari tasku. “Cheosonghamnida.” Kataku sambil membereskan barang-barang yang keluar dari tas. “Gwaench’ansimnida.” Kata pria itu sambil membantuku membereskan barang-barangku yang terjatuh. “Gamsahamnida.” Kataku sambil membungkuk. Lalu, aku pergi menuju kelas.

                                       ************
Tidak sengaja aku menabrak seorang wanita yang sedang terburu-buru. “Siapa wanita ini ? Apa dia mahasiswi baru ? Aku tidak pernah melihatnya sebelumnya.” Kataku dalam hati. Mungkin ia sedang terburu-buru masuk ke kelas. Aku membantu merapihkan barang-barang yang terjatuh dari tasnya dan memberikan kepadanya. “Gamsahamnida” kata wanita itu. Lalu, pergi terburu-buru. Aku masih di tempat dan melihat kepergian wanita itu. “Dia sangat cantik.” Kataku.


                                    ***************
 Setelah menghadiri kelas pertamaku, telfon genggamku berbunyi. Ku lihat siapa yang menelfon, ternyata Leeteuk oppa yang menelfonku. “Oh waeyo oppa ?” Aku meneriman telfon sambil berjalan menuju kelas berikutnya.
  “Oddie ya ? Jam berapa kau pulang ?” Tanya Leeteuk oppa.
  “Aku masih di kampus, oppa. Baru selesai menghadiri kelas pertamaku. Sekarang aku menuju ke kelas berikutnya. Setelah itu, aku akan part time di cafe Hana unnie. Mungkin aku akan pulang malam. Waeyo oppa ?” Kelas masih sepi ketika aku masuk. Aku duduk di salah satu bangku dengan masih menerima telfon.
 “Ya! Sudah ku bilang kau tidak usah bekerja. Cukup aku saja yang bekerja. Setelah semua kelasmu hari ini selesai, segeralah pulang. Hari ini Donghae pulang dari Amerika. Jika kau ketahuan bekerja, kau mati!” Leeteuk oppa segera menutup telfonnya. “Yoboseyo ? Oppa ? Aish! Kau sangat egois oppa! Adikmu juga ingin membantumu meringankan biaya hidup kita berdua. Aish!” Aku memasukkan telfon genggam ke dalam tas. Beberapa menit kemudian, kelas pun dimulai.

                           *****************                                                                    
   Setelah kelas keduaku selesai, aku tidak mempunyai jam kelas yang lain lagi. Aku ambil telfon genggamku dari dalam tas dan aku mendapat  12 kali telfon tak terjawab dan 10 pesan surat dari Leeteuk oppa yang menyuruhku segera pulang. “Ya! Hara ya! Ayo kita makan di cafĂ© tempatmu bekerja. Aku sudah lapar sekali.” Seru Ryewook yang sedang menghampiriku bersama Kyuhyun.
    “Mianhe. Hari ini aku tidak bekerja dulu. Aku harus segera pulang.” Kataku sambil memasukkan telfon genggam ke tas.
     “Waeyo ? Apa kau sakit ?” Tanya Kyuhyun sambil memegang keningku.
     “Aniyo. Aku tidak sakit.” Kataku sambil melepaskan Tanya Kyuhyun dari keningku.
   “Lalu kenapa kau tidak bekerja hari ini ? Apa kau hari ini akan pergi berkencan ?” Tanya Ryewook meledek. “Ya! Aku tidak mempunyai kekasih. Bagaimana bisa orang yang tidak mempunyai kekasih bisa berkencan ?!” Aku menghela nafas dan melanjutkan berbicara “Leeteuk oppa menyuruhku segera pulang. Sejak tadi ia sudah berkali-kali menelfon dan mengirim pesan surat kepadaku. Oppa chingu hari ini pulang dari Amerika. Jika oppa tau hari ini aku bekerja. Aku bisa dibunuhnya.” Kataku dengan memperagakan orang sedang memotong lehernya.
    “Apa yang kau maksud hyung chingu itu adalah Donghae hyung ?” Tanya kyuhyun.
     “Ya benar.” Jawabku.
“Hara ya, apakah kau tau ?” Aku menggelengkan kepala dan tetap memperhatikan Ryewook berbicara. “Sepertinya Donghae hyung menyukaimu.” Aku tersentak mendengar perkataan Ryewook. “Aniyo. Tidak mungkin dia menyukaiku.” Kataku menggeleng-gelengkan kepala.
“Aku juga berpikiran dengan Wookie….. Ah! Aku ingat! Ketika kita masih duduk di jenjang SMA. Aku pernah melihat Donghae hyung sering mencuri-curi pandang ke arahmu.” Seru Kyuhyun.
Aku masih tidak percaya dengan omongan mereka berdua.
“Kau benar Kyuhyuna. Aku juga sering melihat hyung mencuri-curi pandang melihatmu, Hara.” Kata Ryewook. Aku semakin tidak percaya dengan omongan mereka. Lalu, aku sudahi saja pembicaraan itu.
“Ya! Ya! Kalian bicara apa sih ? Aku sama sekali tidak percaya dengan omongan kalian. Sudah. Aku pulang dulu. Kaelke.” Aku pergi meninggalkan mereka berdua dan pulang menuju rumah.

                        *************************
Ketika aku memasuki halaman rumah, Donghae menyambutku. “Orenmaniyeyo Hara ya ?”

                                                 
                                   *TO BE CONTINUED*

Tuesday, October 16, 2012

My Other Family

Hello my own blog. Long time i've never view my blog. This time, I want share my other new family. Okeh Kita mulai.. Kenapa gue bilang "My Other New Family", Ya karena mereka bener-bener udah gue anggap sebagai keluarga ke dua buat gue. Berawal dari organisasi di sekolah gue, lalu lama-lama saling kenal, menjadi dekat, menjadi lebih dekat, dan menjadi lebih lebih dekat lagi. Organisasi Sekolah ini bernama MPK (Majelis Perwakilan Kelas). Gue ikut organisasi ini sejak gue masuk ke SMA. Awalnya waktu gue kelas 1 SMA jadi sekretaris 2 (umum). Terus Ketika naik kelas 2, giliran angkatan MPK gue yang menjabat sebagai BPH3. Apa itu BPH3 ? BPH3 itu terdiri dari Ketua, wakil ketua, dan Sekretaris. Dan di tahun itu juga, jabatan gue naik jadi sekretaris 1. Btw, ini struktur MPK angkatan gue : STRUKTUR ORGANISASI MPK PERIODE 2011/2012 Ketua : Amelia Carolina Wakil Ketua : Sito Budi Andhini Sekretaris I : Adhira Andayani Sekretaris II : Nur Wulan Septiani Komisi A : Dwi Setyaningrum(Koordinator) Komisi B : Ria Monica (Koordinator) Komisi C : Mariana Pisca F.(Koordinator) Yap! itu sekedar info aja. oke lanjut.. *TO BE CONTINUED*

Tuesday, May 1, 2012

Cinta Tak Bersyarat

Dapet e-mail dari Bokap. Coba di baca.. Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri. Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, Dan Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi? Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil berkata, "Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan?" Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap merinding, Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku. Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi. Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting:
Orang yang paling bahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. Hidup bukanlah perjuangan menghadapi badai, tapi bagaimana tetap menari di tengah hujan.

Sunday, March 25, 2012

Pujangga

Gue baru aja dapet kata-kata bagus dari temen. Judulnya Pujangga. Dibaca dan dipahami ya. Ini bagus banget. Oke selamat membaca..

Detak jantung terus berlantun. Langkah kaki tetap bertepadu. Dalam lembaran penuh warna kehidupan, angan yang terpendam kan terwujud. Cita-cita yang yang tinggi akan tergapai. Dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan itulah arti dari mencintai diri sendiri.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya. Walaupun dia tidak berada disisi kita. Tuhan memberikan dua buah kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar, dan dua mata untuk melihat.

Tetapi, mengapa tuhan menganugerahkan sekeping hati kepada kita ? Karena Tuhan membrikan sekeping hati lagi kepada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah cinta. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal, jika kita masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kita masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kita tidak mencintainya lagi, jika kita masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mepunyai harapan. Walaupun mereka telah di kecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah di khianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah di sakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk kembali membangun keprcayaan.

Jangan sampai kita menyimpan kata-kata cinta kepada orang yang tersayang, hingga dia meninggal dunia dan akhirnya kita terpaksa mencatat kata-kata itu pada pusarannya. Sebaiknya ucapkanlah kata-kata cinta itu pada pusarannya. Sbaiknya ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan di benak kita. Sekarang selagi ada hayatnya, mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan mencintai orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat.

Kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut. Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Sungguh menyakitkan, mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Tetapi lebih menyakitkan adalahmenintai seseorang dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya.

Seandainya, kita ingin mencintai atau memiliki hati seseorang. Ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kita mencium harum bunga mawar tersebut. Tetapi adakalanya kita merasakan bisa duri mawar itu menusuk jari. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kita harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati. Sehingga kita kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna penyesalan. Karena perginya tanpa berkata lagi. Cintailah dia itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu di ungkit lagi. Sekiranya kita benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta. Karena cinta juga dapat mengubah orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak. Jika cintanya itu disambut oleh para pencinta palsu. Kemungkinan apa yang kita sayangi atau cintai tersimpan keburukkan didalamnya dan kemungkinan apa yang kita benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakil,cinta kepada laki-laki/perempuan artinya alam, cinta kepada diri sendiri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup, dan cinta kepada Tuhan artinya Taqwa. Lemparkanlah seseorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti iya akan membawa seekor ikan. Lemparkanlah seseorang yang gagal dalam bercinta kedalam segudang roti, pasti iya akan mati kelaparan.

Seandainya kita dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu taubah seperti gong yang bergaung atau sekedar yang bergemerincing. Cinta adalah keabadian dan kenangan adalah hal yang terindah dalam cinta yang pernah dimiliki. Siapapun pandai dalam menghayati cinta, tapi tak seorang pun pandai menilai cinta,Karena cinta bukan sesuatu objek yang dapat dilihat oleh kasat mata.

Sebaliknya, cinta hanya dapat dirasakan oleh hati dan perasaan. Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati, meniupkan kehidupan kepadanya, Serta membuat budak menjadi pemimpin. Itulah dasarnya cinta. Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya seperti gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri kita sendiri yang kita temukan dari dalam dirinya.

Kita tidak akan pernah tau bila kita akan jatuh cinta. Namun apabila sampe saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi. Cinta bukanlah kata yang lumrah dan murah, tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat melihat dan menilai kesucian. Bercinta memang mudah, tuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai, itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir. Karena cinta sesuatu yang membawa keindahan dan kebahagian didalamnya. Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kita tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia, tapi sring juga membuat sedih. Tapi cinta baru berharga, Kalau diberikan seseorang kepada seseorang yang menghargainya. Jadi janganlah terburu-buru dan pilih yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang sempurna bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantu menjadi dirimu sendiri. Jangan pernah bilang "I Love you", kalau kita tidak pernah peduli. Jangan pernah mebicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu untuk menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya, kalo semua yang dilakukan hanya untuk berbohong.

Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain, adalah membiarkannya jatuh cinta. sementara kita tidak meneriak untuk menangkapnya. Cinta bukan "ini salah kamu" tapi "maafkan aku", Bukan "kamu dimana sih ?" tapi "aku disini", Bukan "gimana sih kamu ?" tapi "aku ngerti ko", Bukan "Coba kamu enggak kayak gini" tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kita inginkan dan menyayat sedalam yang kita ijinkan. Yang berat bukan bagaimana cara mengualangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana cara belajar darinya. Cara jatuh cinta..Jatuh tapi jangan terhuyung-huyung. Konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan coba tidak banyak menuntut, sedih..tapi jangan pernah simpan kesedihan itu. Memang sakit melihat orang yang kita cintai sedang berbahagia dengan orang lain. Tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kita cintai itu tidak berbahagia bersama kita.

Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengan seseorang. Lebih menyakitkan apabila kita dilupakan olehnya. Tapi, cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kita sayangi tidak tau apa yang sesungguhnya kita rasakan. Yang pali menyedihkan dalam hidup ini adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya menemukan bahwa dia bukan untuk kita dan kita sudah menghabiskan waktu yang banyak untuk orang yang tidak pernah menghargainya.

Kalau ia berkata tidak, maka ia tidak akan pernah mengatakan ya setahun lagi atau sepuluh tahun lagi. Biarkan dia pergi. Cinta adalah semangat, cinta adalah kepercayaan, cinta adalah energi yang tidak bisa dimusnahkan. Ia hanya bisa berubah bentuk. Cinta memang tak harus memiliki.

Friday, March 2, 2012

Siwon!!

Sekarang ini gua lagi suka banget sama Choi Siwon. Dia itu salah satu dari personel Suju. Umur gua sama Siwon enggak beda jauh loh. Kira-kira cuma 8 tahun. Nanti kalo Suju ke Jakarta lagi, gua janji bakal nonton. Siwooon :*

Sunday, January 29, 2012

Memories

Pertamakali deket, waktu kelas gua, kelas 10 remedial Bahasa Indonesia UAS semester 1.Tepatnya bulan Desember 2011. Tugas remednya itu disuruh mencari pemenang cerpen. Kebetulannya, kelompok gua isinya anak laki-laki semua. Yap dan mereka HANYA meminta tolonng sama gua, dicariin tugas itu. Gua bingung harus ngerjain tugasnya sama siapa, terus temen gua, sebut aja I. Mengenalkan gua dengan orang yang satu kelompok juga dengan gua. Awalnya sih biasa-biasa aja. Lama-kelamaan deket, terus jadi sahabat. Main bareng, bercanda-canda bareng, kemana-mana bareng. Beriringnya waktu berjalan, Sampai akhirnya gua suka sama sahabat gua sendiri.Yeah.. Dari situlah awalnya gua bisa deket sama dia. Ya bisa dibilang, Tahun 2011 adalah tahun yang benar-benar berkesan bagi gua.

Waktu liburan kenaikan kelas, dia dan teman-teman sering main ke rumah. Hal apa aja diomongin. Main bareng, bercanda bareng, masak bareng. How i'm really miss our spend time togteher.

Tapi sampai pada akhirnya di bulan ke-10 tahun 2011, ada sedikit permasalahan dengan sahabat gua sendiri. Yang mengharuskan gua menjauh dari mereka dulu. Salah gua juga emang sih, gua bilang mau "Move On" tapi tetep aja gua masih ngomongin ttg dia. Jujur, semenjak permasalahan itu, gua bener-bener kesepian. Tapi gua ambil hikmahnya dari permalahan itu, Gua engga boleh banyak bicara lagi & engga tergantung dengan orang lain.

Kenapa selama ini gua belum bisa ngelupain dia? Kenapa gua sayang banget sama dia? Yeah enggak ada yang bisa menjelaskan itu semua. Karna gua juga bingung gimana ngejelasinnya. So stupid I am could repeat same mistake over and over. Feels like I'm the forgotten one.

Oke, semuanya sudah kembali seperti biasa lagi. udah baik-baik lagi. Tapi, engga sedeket dulu lagi. Masih bersyukur di anggep sahabat, daripada engga sama sekali.
Yeah Rigth now, cuma gua aja yang tau. Dan gua baru sadar sekarang, apa arti dari semua itu.

Oke ini hanya sekedar pengalaman gua aja.

Friday, January 6, 2012

Junsu "2PM"






Profile

Name: Kim Junsu
Nickname: Jun.K J.Kim -- by Sully
Position: lead vocalist
Birth Date: January 15, 1988
Height: 178 Cm
Weight: 73 kg
Label: Jyp Entertainment
Specialty: Singing, composing AND BEING FASHIONABLE
Education: KyungHee Cyber College
Group: 2PM